Program KKN UBP Karawang Berhasil Ciptakan Inovasi Bermanfaat untuk Masyarakat
Karawang, 20 Agustus 2024
Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang menyelenggarakan penutupan Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada Selasa, 20 Agustus 2024, yang diikuti oleh ribuan mahasiswa. Rektor UBP Karawang, Prof. Dedi Mulyadi, SE., MM, menjelaskan bahwa KKN merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi dan dilakukan rutin setahun sekali pada akhir semester genap. Tahun ini, sekitar 1300 mahasiswa terlibat dalam program KKN.
Menurut Prof. Dedi, Universitas Buana Perjuangan Karawang memiliki tiga skema KKN yang dapat dijalankan oleh para mahasiswa. “Untuk skema KKN tahun ini, ada KKN Reguler, KKN Nusantara—di mana mahasiswa kami juga ada yang melaksanakan KKN di Kabupaten Gunung Kidul—dan KKN Internasional, dengan beberapa mahasiswa kami yang KKN di Thailand Selatan. Untuk muatannya, KKN Nusantara dan KKN Internasional masing-masing mendapatkan 20 SKS sesuai dengan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka,” jelas Prof. Dedi, yang juga merupakan Profesor Pertama dari Karawang. Selain itu, Prof. Dedi menambahkan bahwa selain ketiga skema tersebut, pihaknya juga menerima KKN kolaborasi dengan kampus lain.
Selain itu, UBP Karawang juga melaksanakan KKN Kolaborasi dengan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta di beberapa desa di Kabupaten Purwakarta dan Karawang. Inovasi yang dihasilkan mahasiswa selama KKN, seperti alat pengukur kelembaban tanah dan tong sampah elektrik, dinilai sangat bermanfaat bagi masyarakat. Prof. Dedi menekankan bahwa KKN tidak hanya memenuhi kewajiban pengabdian masyarakat tetapi juga membantu mahasiswa belajar tentang sosialisasi dan norma-norma masyarakat.
Inovasi Mahasiswa KKN UBP Karawang:
- Teknologi Pemanen Air Embun: Solusi Alternatif Penyediaan Air Bersih di Wilayah Pedesaan.
- Advanced Salted Egg Washing Machine :
Net and Bearing System for Higher Efficiency and Durability. (Mesin pencuci telor asin). - Pemanfaatan Limbah Minyak Jelantah Menjadi Sabun Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa Kertasari Menuju Desa Mandiri.
- Inovasi Digital Desa Karangligar Meningkatkan Layanan dan Memudahkan Akses Informasi.
- Inovasi Produk Lokal Kerupuk Jengkol AU AHH.
- CLomask Glow (Masker Pencerah) dari Cengkeh.
- Tong Sampah Elektrik Desa Kutapoahaci.
- Reboisasi Pohon Aren Untuk Memperkuat Identitad Desa Cikeris Sebagai Produsen Gula Aren Terkenal.
- Alat Pendeteksi Gas Bocor.
- Pemanfaatan Tenaga Matahari Sebagai Upaya Untuk Mengurangi Penggunaan Listrik Pada Lampu Jalan Dusun Jungklang Desa Pamekaran.
- Spray anti nyamuk.
- Lampu Darurat.
- Alat pemotong singkong.
Sumber:
– TVbERITA.co.id
– beritapasundan