UBP Karawang Gandeng BSSN Gelar Seminar Nasional Launching CSIRT
KARAWANG – Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang menggelar seminar nasional bertajuk “Building Students Competence In ACAD-CSIRT”. Dalam kegiatan tersebut bekerjasama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Dimana menghadirkan beberapa perwakilan dari berbagai kampus, seperti UBL, BSI, Unsika, Universitas Kristen Maranatha, Unpas dan 17 Perguruan Tinggi lainnya.
Dengan dihadiri Chairman ACAD-CSRIT, Prof. Dr. Ir. Richardus Eko Indrajit, M.Sc., M.B.A., M.Phil., M.A.
Dalam rangkaian kegiatan tersebut, BSSN memberikan Surat Tanda Registrasi (STR) CSIRT kepada UBP Karawang.
Rektor UBP Karawang, Prof. Dr. Dedi Mulyadi SE., MM., menyebut, UBP Karawang menjadi Perguruan Tinggi ketiga yang menerima STR dari BSSN dari kurang lebih 4.500 Perguruan Tinggi di Indonesia.
“UBP ini menjadi yang ketiga yang mendapat STR di Indonesia,” ucapnya.
Rektor menilai, di era digital 4.0 keamanan siber harus betul-betul diperhatikan. Sebab 8 tahun eksistensi UBP dengan 12 ribu mahasiswanya tentu menyimpan berbagai data penting, mulai dari data keuangan, akademik dan sejenisnya.
Maka dari itu, penguatan tingkat keamanan siber di UBP Karawang tak bisa dianggap remeh.
“Ketika data hancur akibat serangan siber, bagaimana tanggungjawab kita terhadap stakeholder. Oleh karena itu, kami betul-betul merasa perlu melindungi ini,” tegasnya.
Peran UBP Karawang-CSIRT
Ketua pelaksana acara, Adi Rizky Pratama, M.Kom yang juga Kepala Bagian Pusdatin UBP Karawang menambahkan, UBP Karawang-CSIRT merupakan tim tanggap siber yang sudah dibentuk sejak 31 Agustus 2022 lalu.
Ubp karawang keamanan siber
Dalam seminar nasional bertajuk bertajuk “Building Students Competence In ACAD-CSIRT”, UBP Karawang membahas penguatan keamanan siber bersama sejumlah kampus lain di Karawang.
UBP Karawang-CSIRT bertanggung jawab dalam pengelolaan keamanan informasi di lingkungan UBP Karawang.
“Sesuai dengan prinsip keamanan informasi, yaitu menjamin ketersediaan, keutuhan, dan kerahasiaan aset informasi di UBP Karawang,” papar Adi.
Adapun layanan yang tersedia, malware, phising, hacking, DDOS (Distribited Denial Of Service), pembajakan, akses ilegal, dan spam.
Untuk pelaporan insiden, pelaporan bisa dilakukan melalui csirt.ubpKarawang.ac.id. Para ACAD-CSIRT Nusantara dapat mengakses dokumen rcf2350 ubp Karawang bis mengakses pada laman tersebut.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kesadaran literasi security bagi UBP Karawang. Kami memahami bahwa keamanan cyber tidak hanya menjadi tanggungjawab ACAD-CSIRT, atau UBP CSIRT, tapi juga menjadi tanggungjawab kita semua,” pungkasnya.(red)
Sumber : ONLINEJABAR.COM